Kamis, 28 Juni 2012

IMAH SENIMAN





IMAH SENIMAN
Imah Seniman adalah sebuah penginapan yang berlokasi di Jalan Kolonel Matsuri dan terletak di sebuah lembah. Tempat ini sudah beroperasi sejak tahun 2001. Imah Seniman memakai konsep yang unik, penginapan ini menggunakan slogan “Tidur di Danau, Makan di Hutan”. Dengan luas 15 hektar, imah Seniman menawarkan galeri, restoran, kafe, resort, dan tempat wisata terpadu. Di Imah Seniman disediakan galeri seni yang berisi beragam kerajinan dari Jawa Barat dan seluruh Indonesia. Yang unik adalah semua kerajinan tersebut dibuat di Imah Seniman oleh para seniman termasuk seniman dari Jepara, Jawa Tengah.
Di Imah Seniman, jika Anda memilih tipe Junior Suite sebagai tempat bermalam Anda, maka Anda akan menginap di pinggir danau. Tiap kamar berbentuk rumah gebyok khas Jawa yang didominasi oleh kayu dan ukiran. Furnitur di dalamnya pun terkesan tradisional dan unik. Terdapat wastafel dari tembaga yang diletakkan di atas meja dari batang pohon yang bercabang. Tempat tidur berada di dekat jendela besar, sehingga ketika Anda membuka jendela, Anda mendapat pemandangan langsung danau dengan ikan-ikan besar dan rumah gebyok lainnya yang mengelilingi danau dan di ujung danau terdapat air terjun kecil dengan pijakan-pijakannya, ditambah dengan rimbunnya pepohonan di belakangnya.
Tipe penginapan lainnya adalah Suite Room dengan ukuran lebih luas dan tersedia teras dengan kursi. Tipe ini tidak mengelilingi danau melainkan ada di pinggir sungai buatan. Antara satu vila dengan yang lain tidak terlalu dekat, sehingga memberikan privasi lebih. Kemudian ada Executive Room dan vila-vila yang berisi beberapa kamar.
Saat malam, pemandangan pun tidak kalah indahnya. Cahaya lampu menghiasi tiap penginapan dan danau, memberikan warna kuning yang menenangkan. Tidur Anda akan diiringi oleh nyanyian para jangkrik dan katak.
Udara dingin pegunungan menambah nyenyaknya tidur Anda, tetapi jika Anda tidak tahan dengan udara dingin, sebaiknya siapkan mantel dan selimut. Atau mungkin Anda ingin menghangatkan diri Anda dari dalam dengan memesan makanan dan minuman seperti kue surabi yang dibakar atau bandrek.
Kemudian terdapat bangunan resto dan kafe dengan atap jerami dan kayu, duduk di kursi atau lesehan. Resto dan kafe berada di sebelah kiri dan terletak tidak terlalu jauh dari gerbang. Konsep “Makan di Hutan”, karena Anda dapat merasakan sensasi berada di hutan karena rindangnya pepohonan dan suara air mengalir. Restoran ini menyediakan berbagai macam masakan Sunda yang unik seperti Ikan Bakar Daun, Ayam Kahesupan, Sayur Asem, Buncis Ka Oncoman, dll.
Jika Anda ingin aktivitas lain yang menantang, maka Anda dapat mencobanya dengan kegiatan outbond yang disediakan seperti mengendarai ATV mengelilingi Track Offroad yang sulit. Pilihan lain adalah mengendarai Mini Moto Trail dan Trail. Jika ingin yang lebih aman, Anda dapat memilih Flat Track dengan menggunakan ATV. Harga sewa mulai dari Rp 50.000,- sampai Rp 170.000,-
Selain mencoba ATV, ada juga Flying Fox, High Rope, Rock Climbing, Spider, Berkuda atau Sepeda Kampung dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp 10.000,- sampai Rp 35.000,-
Di Imah Seniman ada Galeri Seni di mana Anda dapat membeli souvenir sebagai oleh-oleh untuk teman atau kerabat Anda yang tidak dapat berkunjung ke Imah Seniman :p
Souvenir yang dijual memiliki ciri khas tradisional dengan harga yang terjangkau. Untuk anak-anak, Imah Seniman menawarkan kegiatan menarik, yaitu melukis di atas kendi, kaos atau tas. Anda cukup membeli bahan dasarnya saja dan anak Anda dapat menuangkan imajinasi mereka. Anda juga dapat melihat langsung bagaimana seniman bekerja di bagian terasnya.
Imah Seniman yang berarti Rumah Seniman ingin menampilkan seni sebagai bagian dari daya tariknya.
Alamat :
Jl. Kolonel Matsuri No. 8
Desa Cikahuripan
Lembang, Jawa Barat
Telp: (022) 2787768

source: http://kumpulan.info/wisata/tempat-wisata/53-tempat-wisata/370-kampung-wisata-imah-seniman.html

SETU BABAKAN


SETU BABAKAN
Setu Babakan atau Danau Babakan terletak di Srengseng Sawah, kecamatan Jagakarsa, kabupaten Jakarta Selatan, dekat Depok yang berfungsi sebagai pusat Perkampungan Budaya Betawi, suatu area yang dijaga untuk menjaga warisan budaya Jakarta, yaitu budaya Betawi.

Setu Babakan merupakan danau buatan dengan area 30 hektar (79 akre) dengan kedalaman 1-5 meter di mana airnya berasal dari Sungai Ciliwung dan saat ini digunakan untuk memancing bagi warga sekitarnya. Terdapat taman di sekitarnya yang ditanami dengan beragam pohon buah-buahan seperti Mangga, Melinjo, Palem, Rambutan, Jambu, Pandan, dan lain-lain. Di kanan kiri jalan utama, tampak rumah-rumah panggung berasitektur khas Betawi. Pemandangan di sini memang memanjakan mata karena lingkungan di pedesaan ini dijaga dengan baik.
Dalam sejarahnya, penetapan Setu Babakan sebagai kawasan Cagar Budaya Betawi sudah direncanakan sejak tahun 1996. Namun, baru dirintis dan dikembangkan oleh pemerintah dan masyarakat setelah SK Gubernur No.9 tahun 2000.
Pada tahun 2004, Setu Babakan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu yaitu Sutiyoso, sebagai kawasan Cagar Budaya Betawi.
Banyak kuliner khas Betawi yang dapat dinikmati di sini, antara lain Kerak Telor, Toge Goreng, Arum Manis, Rujak Bebek, Soto Betawi, Es Potong, Es Duren, Bir Pletok, Nasi Uduk, Nasi Ulam, Laksa, Roti Buaya, dll.

 Ngomong-ngomong, tentang Bir Pletok, jangan dibingungin dengan label “bir”; dulu orang Belanda suka minum bir sampai mabuk, maka minuman khas Betawi ini ditambah juga dengan istilah “bir”. Minuman ini boleh dibilang seperti jamu. Terbuat dari campuran rempah-rempah seperti jahe merah, kayu manis, kapulaga, serai, kayu secang, dan gula pasir.


Pengunjung juga dapat menyaksikan pagelaran seni budaya—Lenong, Tari Topeng, Tanjidor, Marawis, Gambang Kromong, Tari Lenggang Nyai, dan Tari Narojeng—yang sering dipentaskan di sebuah panggung terbuka berukuran 60 meter persegi setiap hari Sabtu dan Minggu.
Perkampungan ini seperti kawasan biasa lainnya, penghuninya beraktivitas seprti biasa, di antara mereka pagi bekerja dan pulang pada malamnya. Mayoritas penduduknya adalah Betawi hingga 60%.
Pengunjung yang berkunjung dapat juga berkeliling ke perkebunan, pertanian, serta melihat tanaman-tanaman khas Betawi di pelataran rumah-rumah penduduk. Apabila berkunjung ke pelataran rumah penduduk, biasanya penduduk akan memetikkan buah untuk pengunjung sebagai tanda penghormatan. Namun, jika pengunjung ingin memetik lebih banyak dan membawanya pulang, pengunjung dapat menegosiasikannya pada pemilik terlebih dulu.

GEDUNG JOANG '45


GEDUNG JOANG ‘45
Gedung Joang '45 atau Museum Joang 45 adalah salah satu museum yang berada di Jakarta. Museum ini terletak di Jalan Menteng Raya 31,Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Berjarak sekitar seratus meter dari patung Pak Tani menuju ke arah Jl. Cikini Raya, di sebelah kiri jalan. Dari luar gedung ini tampak sangat terawat dan bersih, sehingga membuat pengunjung tertarik untuk masuk dan nyaman berada di dalamnya. Namun, ketika berada di dalam museum ini, Anda tidak diperbolehkan untuk memotret, kecuali dengan ponsel atau yang lainnya selain perangkat yang dikhususkan untuk memotret.
Pada awalnya gedung ini adalah sebuah hotel yang bernama Schomper Hotel yang dikelola oleh keluarga Belanda. Kemudian, pada masa pendudukan jepang, gedung ini digunakan oleh Ganseikanbu Sendenbu(Departemen Propaganda Jepang) dan namanya berubah menjadi Gedung Menteng 31. Sejak tahun 1942, gedung itu digunakan sebagai tempat untuk memberikan program pendidikan politik bagi para pemuda Indonesia.
Perubahan nama menjadi Gedung Menteng 31 menjadi Museum Joang ’45 terjadi pada tanggal 19 Agustus 1974, yang peresmiannya dilakukan oleh, karena itu, Presiden Soeharto dan Gubernur DKI Ali Sadikin.
Di museum ini dapat dilihat jejak perjuangan kemerdekaan RI dengan koleksi benda-benda peninggalan para pejuang Indonesia. Di antaranya adalah mobil dinas resmi Presiden dan Wakil Presiden RI Pertama yang dikenal dengan mobil REP 1 dan REP 2, dan Mobil Peristiwa Pemboman di Cikini. Selain itu ada pula koleksi foto-foto dokumentasi dan lukisan yang menggambarkan perjuangan sekitar tahun 1945-1950-an. Beberapa tokoh perjuangan ditampilkan pula dalam bentuk patung-patung dada.
Museum Joang 45 terbuka untuk umum dalam aktivitasnya, pengunjung atau peserta aktivitas dapat mendaftarkan diri untuk dapat terlibat dalam aktivitas museum. Dalam hal ini Museum Joang 45 bertindak sebagai Fasilitator. Beberapa aktivitas Museum yang terus dikembangkan diantaranya: Aktivitas Reguler:
  1. Paket Kunjungan A, Tour Museum, Pemandu, Menonton Film, Kuis Berhadiah Doorpize
  2. Paket Kunjungan B, Peserta 20 anak (Mengenakan kostum pejuang, Tour Museum dengan Pemandu, Games Terpandu, aksi Teater, Menonton Film, Kuis Doorpize),
  3. Paket Kunjungan C, Menonton Film Perjuangan Pilihan Pengunjung, maksimum 100 orang
  4. Paket Kunjungan D, Kunjungan biasa, pengunjung tidak dibatasi jumlahnya
Aktivitas Temporer:
  1. Pekan Museum Joang, terbuka untuk umum (Lomba Cedas Cermat, Lomba Puisi)
  2. Diskusi tentang Tokoh dan Peristiwa Sejarah.
  3. Pameran Temporer, Pameran Keliling.
Kemudian fasilitas yang tersedia bagi pengunjung Museum Joang '45 adalah

  1. Ruang Pameran Tetap dan Temporer dengan pojok multi media,
  2. Bioskop Joang 45, Studio penayangan film-film dokumenter dan film perjuangan lama.
  3. Perpustakaan referensi sejarah ilmiah, dilengkapi komik-komik perjuangan untuk bacaan anak,
  4. Childrenroom, ruang khusus untuk kreativitas anak dilengkapi game komputer pahlawan, mewarnai, puzzle, dan permainan knock-down,
  5. Foto Studio, menyediakan kostum para pejuang untuk dikenakan pengunjung dan foto instan.
  6. Souvenir Shop.
  7. Plaza untuk aktivitas outdoor berupa Teater Anak.

Setelah berkeliling Museum Joang ’45, pengunjung dapat beristirahat sejenak sambil menikmati minuman dan makanan ringan di kantin di samping museum.

Jl. Menteng Raya 31, Jakarta
Telp. 021-3909148
Selasa - Minggu jam 09.00 – 15.00. Hari Senin tutup
Tiket Masuk Rp.2000


Jumat, 20 Januari 2012

I dreamt about...

I had a dream. I dreamt this dream about a week ago and I still remember it quite clear. So, I want to tell you my dream. Here it go...

"On a sunny Sunday, where there was no mist of strain and steps that chained by time, I and my family took a walk on sidewalk at uptown and passed by at an empty lot—it was about 4 hectares—which full of mountains of rubbish. The location looked like NYC on “Transformer” after a little fight among those robots.
Then, we ate cookies and had a cup of coffee on a cafe nearby. After that, we planned to go to Ragunan(I like Ragunan though~)
When we walked on a broken fly-over above the rubbish, I saw a big family and recognized one of them as my acquintance. An employee at comic rental. He was left by his family. Well, it seemed that I was left by my family too...
He carried a baby. Maybe the baby was his nephew. I stared at him in the distance and stood still, waited for him to see me.
Suddenly, there was someone standing beside me. A man with an expensive gray coat. Wind played its hand on his short black hair. The man’s hands was on his coat’s pocket, he turned his head on me and smiled. His short beard was attracted me and at that second, I recognized him as my close friend. The name was Sherlock Holmes(LOL, I hope that was Robert Downey :p)
“Waiting for something?” he asked.
“That’s my acquintance, I wanna have a chit-chat,” the baby was crying, “Uhm, seems like he was in trouble with the baby,” I muttered.
“Oh! Does the baby peed his pants? Ha! Ha!”
“Should we help him?” at last the employee looked at us and waved his hand. Then we walked toward him.
The way was far enough, maybe it was about 1 kilometer...
“Be careful, there’s monster these days,” Holmes murmured gloomily.
“Whoa, what can he do, huh?” I smiled mockingly.
Holmes kicked a can of Cola. “Don’t ever let him wrap his hands on you.” I laughed spontaneously and stared at him to see humor on his face. There was no humor. A chilling sensation crept on my backbone.
“This monster has claw, sharp teeth, and muscle not to kill his prey, but they’re just for paralyzing. To kill his prey, he wraps his hands around the prey, and the prey’s body rotted in a second. Then, its soul will be trapped within the monster’s body.”
I stumbled my own foot and almost fell, but Holmes grabbed my arm.
“He is soul-eater,” Holmes continued with a gloomy face. I guessed he was not only thinking about myself...there was someone else he worrying about.
“Thank...” I hemmed, “Thank you for warning me,” Holmes nodded his head and there was sadness on his eyes. Did he have a trouble with this monster?
We arrived and the employee smiled gratefully and  handed the stinky baby over me. He went to his bag and pulled out a clean diaper and wet tissue papers.
“You want to change his diaper?”
“Yeah.”
“Here?!”
“Then, where should I?” the employee pulled the baby’s pants and removed the stinky diaper. Its smell stung my sense of smelling. After the employee cleared the baby’s bottom with wet tissue papers and wore a clean diaper to the baby, the baby kicked the air and laughed happily. I handed the baby over the employee.
Suddenly I remembered to Holmes’ friend, “usually, you’re not alone, Holmes. Where is Watson?”
Right after I asked, a savage roar cracked the sky and made me jump, but Holmes was like in a deep painful feeling. He closed his eyes, turned his back on me, and sprang. Then...I couldn’t believe in my eyes, he turned into a monster and clung on a 25-floored building. He looked like Venom on Spiderman and covered the building. He was huge. Holmes roared, but the roar sounded weak if compared with the other one. Like sounded a sad flattery.
The savage roar heard and this time it was so close from me, I turned my head to the left side of this way, to the broken part of this fly-over. There he was.
Mr.Hyde look alike, once again, roared to Holmes. Seemed like they were going to fight here. Better I run and save my life! I looked for the employee and the baby, but they were nowhere, maybe they had already run away. Good.
I was alone here. In a sudden, the street shook and I saw Mr.Hyde sprang toward Holmes. His sharp claw directed to Holmes. Mr.Hyde may kill Holmes, but it would take a long time. Besides, he couldn’t wrap his hands around Holmes. Holmes was three times bigger than Mr.Hyde. So, while Mr.Hyde focused on Holmes, I would save my life!
I started to take a step and ran to the right side, to the city. Mr.Hyde fell about 10 meters from where I was standing. I stiffed. Where  do I have to run? But...do I have to run? My movement may attract him to me.
Well, without any movement, he had already locked my eyes with his stare. An ominous roar heard from my left side. Was that Holmes? I didn’t know, I wasn’t dare to make sure about that. I wouldn’t let myself miss a move from Mr.Hyde even a move of his finger.
A chilling sensation crept on my backbone and I knew that Mr.Hyde was goint to rush on me. When Mr.Hyde’s muscle contracted, I turned around and started to run as fast as I could. When I turned, I saw Holmes rushed to Mr.Hyde. I didn’t know where I should run, but first, I had to run!
A cold claw touched my nape and then the air from my lungs went out. I felt hot on my face then everything turned into darkness. A deafen roar heard, followed by a yelp.
I blinked my eyes to focusing my view. A hand grabbed my left feet and pulled it. I shrieked. That made me turned and faced him who pulled me. A raven hand strangled Mr.Hyde’s neck.
Then, I saw those eyes. A hazel human eyes.
Those eyes made the whole world, but him, vanished. I knew those eyes. I would never forget those eyes. It was Watson.
In a second that felt like an hour, Watson hugged me while stared at me with his eyes which shined with tears. Heard in a distance, a loud desperate roar.
Suvate, it was over."



Well, it is not quite same as my dream, but the red-line is just same as my dream. I can’t stop myself from adding some sensation to this story. Hope you like it.

Kamis, 19 Januari 2012

Cosmetics Ads Analysis

1.      Maskara Maybeline Volume Express Hyper Curl

Maskara yang dapat membuat tebal dan lentik bulu mata dalam sekejap. Bulu mata lebih tebal tampak penuh begitu lentik dalam sekejap . menjaga lentik bulu mata hingga 18 jam.
Maskara ini memang membuat bulu mata terlihat lentik dan tebal, wanita yang ingin memberikan kesan lebih besar dan tegas. Di lain sisi, beberapa wanita mendapati maskara ini justru memberikan kesan menor atau berlebihan dan yang mengatakan . Hal itu membuktikan bahwa maskara ini tidak dapat dipakai pada setiap wanita dan setiap kesempatan.

2.      Bedak padat march ( march face powder compact)

Bedak yang dapat membuat kulit wanita lebih sehat dengan awal cantik alami , dapat membuat warna kulit wanita tampak alami seperti tidak menggunakan bedak yang tebal.
Bedak ini cocok untuk wanita dengan kulit sensitif karena kandungannya ringan dan tidak memakai pewarna tambahan yang berlebihan, namun tidak tahan lama.

3.      Olay putih alami ( olay natural white )

Pelembab wajah yang dapat membuat kulit wajah wanita tampak cerah menyeluruh dan tidak akan mudah terhapus oleh air dan keringat.

4.      Sabun badan shinzui ( shinzui body soap )

Sabun badan yang dapat mencerahkan kulit putih setiap wanita tampak lebih putih sehingga setiap wanita dapat mempunyai kulit putih mulus seperti wanita jepang.
Beberapa konsumen mengatakan bahwa produk ini berhasil mencerahkan kulit, namun sabun ini tidak memberikan kelembaban pada kulit sehingga setelah pemakaian, kulit justru terasa kering.

5.      Pond’s putih sempurna ( pond’s flawless white )

Pelembab kulit wanita yang dapat mencerahkan kulit dan dapat menyamarkan noda hitam di wajah agar tampak lebih cantik merona

6.      Pixy pembersih cepat ( pixy cleaning express )

Pembersih muka wanita yang berbahan dasar air dan bebas alkohol, dapat memberikan kelembutan dalam membersihkan debu dan riasan di daerah sekitar mata , wajah , dan bibir tanpa membuat perih dan iritasi. Penggunaannya sangat praktis tanpa harus membasuh muka dengan air terlebih dahulu.
Produk ini bagus karena tidak mengandung alkohol sehingga tidak memberikan efek kering sesudahnya, namun belum cocok digunakan di daerah sekitar mata dan bibir terutama untuk yang berkulit sensitif karena menyebabkan perih.


7.      Biore whitening scrub

Scrub yang dapat digunakan oleh setiap kulit wanita karena penggunaannya ramah di kulit sehingga dapat merasakan sensasi pijatan scrubnya. Aman untuk digunakan setiap hari, dapat membuat kulit tampak lebih cerah , sehat , dan berseri.

8.      Bedak maybeline New York ( clear smooth pressed powder maybeline New York )

Bedak yang dapat membebaskan kulit dari minyak sepanjang hari dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Dapat menyamarkan noda hitam di wajah dan dapat menyerap keringat sehingga bebas kilap seharian.
Bedak Maybelline berikut memang sangat bagus, namun harganya sulit untuk dicapai oleh kocek mahasiswa.

9.      Silky girl lipstick. revlon

Lipstick yang dapat membuat bibir tampak merona lebih alami mempesona, dapat menjaga bibir lebih sehat setiap hari sehingga membuat bibir lebih cantik.

10.  Wardah Compact Powder
“Partikelnya halus, ringan, dan aman untuk digunakan. Mengandung Micronized Powder dan Oil Control untuk wajah bebas kilap.”
Bedak ini tidak seperti kebanyakan bedak yang memberikan warna yang sedikit pucat dan rata. Bedak ini memberikan rona alami di wajah dan juga tahan lama. Tidak memberikan rasa perih di kulit wajah karena ringan. Harganya juga cukup terjangkau. Saya tidak menemukan kekurangannya.

Minggu, 01 Januari 2012

Cover "Combociz" Ad

Iklan ini dibuat untuk memenuhi tugas kuliah Gunadarma mata kuliah Softskill Penulisan Bahasa Iklan

Rabu, 23 November 2011

Bisakah Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Ilmu Pengetahuan?

                Bahasa Indonesia mampu menyesuaikan bahasa-bahasa lain yang diserapnya untuk menjadi bahasa indonesia. Bahasa Indonesia juga mampu membuat kata-kata baru yang mengikuti perubahan zaman.  Pada dasarnya, bahasa ilmu pengetahuan adalah kata-kata yang mampu menyampaikan ide-ide dan berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Lalu, Bahasa Indonesia juga berperan sebagai prasarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan iptek.
Menurut Sunaryo (2000 : 6 ), tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia) iptek tidak dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya, ternyata memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai akar dan produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berfikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa peran bahasa serupa itu, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang. Implikasinya di dalam pengembangan daya nalar, menjadikan bahasa sebagai prasarana berfikir modern. Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan bahasa, kita akan cermat pula dalam berfikir karena bahasa merupakan cermin dari daya nalar.
Maka, pertanyaan “bisakah Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Ilmu Pengetahuan?”, jawabannya “ya, bisa.”

Sabtu, 12 November 2011

Be Cool, Be Open-Minded

      “Stay Cool” always be my priority on behaving. When making a decision, I try to be cool. When facing a problem, I try to be cool. I try to not be panic when facing hard problem and for that, I keep my face out of any expression, so I may be called as “Cold Fish” by my friends. But, from being cool, I can see thing or problem in many point of view. From my view, her view, or his view. I love for able to being cool, so it makes me be open-minded.

Selasa, 25 Oktober 2011

Differences Between British English and American English in Vocabulary

Here are some of the main differences in vocabulary between British and American English. This page is intended as a guide only. Bear in mind that there can be differences in the choice of specific terms depending on dialect and region within both the USA and the UK.
British English
American English
anti-clockwise
counter-clockwise
articulated lorry
trailer truck
autumn
autumn, fall
barrister
attorney
basin
sink
bill (restaurant)
bill, check
biscuit
Cookie
block of flats
apartment building
bonnet (clothing)
Hat
bonnet (car)
Hood
Boot (car)
Trunk (car)
bumper (car)
bumper, fender
caravan
Trailer
car park
parking lot
chemist's shop
drugstore, pharmacy
chest of drawers
dresser, chest of drawers, bureau
chips
fries, French fries
the cinema
the movies
clothes peg
clothespin
coffin
coffin, casket
cooker
Stove
crisps
potato chips
crossroads
intersection; crossroads (rural)
cupboard
cupboard (in kitchen); closet (for clothes etc)
diversion
Detour
drawing-pin
thumbtack
Dressing gown
Bathrobe
drink-driving
drunk driving
driving licence
driver's license
dual carriageway
divided highway
dummy (for baby)
Pacifier
dustbin
garbage can, trash can
dustman
garbage collector
engine
engine, motor
estate agent
real estate agent
estate car
station wagon
film
film, movie
flat
apartment, flat, studio
flat tyre
flat tire
flyover
overpass
football
Soccer
gearbox (car)
transmission
gear-lever
gearshift
Girl Guide
Girl Scout
ground floor
ground/first floor
handbag
handbag, purse, shoulder bag
hight street
main street
holiday
vacation
hood (car)
convertible top
jam
jam, preserves
jug
jug, pitcher
juggernaut
18-wheeler
lift
elevator
Lorry, van
truck, semi, tractor
Mad
crazy, insane
main road
highway
Maize
Corn
Maths
Math
Motorbike
motorcycle
Motorway
freeway, expressway
Motorway
highway, freeway, expressway, interstate highway, interstate
Nappy
Diaper
naughts and crosses
tic-tack-toe
pants, underpants
underpants, drawers
Pavement
sidewalk
pet hate
pet peeve
Petrol
gas, gasoline
The Plough
Big Dipper
pocket money
allowance
Post
Mail
Postbox
mailbox
Postcode
zip code
Postman
mailman, mail carrier, letter carrier
Pub
Bar
public toilet, WC
rest room, public bathroom
Railway
railroad
return (ticket)
round-trip
reverse charge
collect call
ring road
beltway, freeway/highway loop
Rise (salary)
Raise (salary)
road surface
pavement, blacktop
roundabout
traffic circle, roundabout
rubber
Eraser
rubbish
garbage, trash
rubbish-bin
garbage can, trashcan
saloon (car)
Sedan
shop
shop, store
silencer (car)
Muffler
single (ticket)
one-way
Sitting room
Living room
solicitor
lawyer, attorney
spanner
Wrench
sweets
Candy
taxi
taxi, taxi cab
tea towel
dish towel
telly (informal), TV
television, TV
third-party insurance
liability insurance
timetable
Schedule
tin
Can
toll motorway
toll road, turnpike
torch
Flashlight
trousers
pants, trousers
tube (train)
Subway
underground (train)
Subway
vest
Undershirt
waistcoat
Vest
wallet
wallet, billfold
wellington boots
rubber boots, rain boots
whisky
whiskey, scotch
windscreen
Windshield
Zip
Zipper