Tampilkan postingan dengan label murah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label murah. Tampilkan semua postingan

Kamis, 28 Juni 2012

GEDUNG JOANG '45


GEDUNG JOANG ‘45
Gedung Joang '45 atau Museum Joang 45 adalah salah satu museum yang berada di Jakarta. Museum ini terletak di Jalan Menteng Raya 31,Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Berjarak sekitar seratus meter dari patung Pak Tani menuju ke arah Jl. Cikini Raya, di sebelah kiri jalan. Dari luar gedung ini tampak sangat terawat dan bersih, sehingga membuat pengunjung tertarik untuk masuk dan nyaman berada di dalamnya. Namun, ketika berada di dalam museum ini, Anda tidak diperbolehkan untuk memotret, kecuali dengan ponsel atau yang lainnya selain perangkat yang dikhususkan untuk memotret.
Pada awalnya gedung ini adalah sebuah hotel yang bernama Schomper Hotel yang dikelola oleh keluarga Belanda. Kemudian, pada masa pendudukan jepang, gedung ini digunakan oleh Ganseikanbu Sendenbu(Departemen Propaganda Jepang) dan namanya berubah menjadi Gedung Menteng 31. Sejak tahun 1942, gedung itu digunakan sebagai tempat untuk memberikan program pendidikan politik bagi para pemuda Indonesia.
Perubahan nama menjadi Gedung Menteng 31 menjadi Museum Joang ’45 terjadi pada tanggal 19 Agustus 1974, yang peresmiannya dilakukan oleh, karena itu, Presiden Soeharto dan Gubernur DKI Ali Sadikin.
Di museum ini dapat dilihat jejak perjuangan kemerdekaan RI dengan koleksi benda-benda peninggalan para pejuang Indonesia. Di antaranya adalah mobil dinas resmi Presiden dan Wakil Presiden RI Pertama yang dikenal dengan mobil REP 1 dan REP 2, dan Mobil Peristiwa Pemboman di Cikini. Selain itu ada pula koleksi foto-foto dokumentasi dan lukisan yang menggambarkan perjuangan sekitar tahun 1945-1950-an. Beberapa tokoh perjuangan ditampilkan pula dalam bentuk patung-patung dada.
Museum Joang 45 terbuka untuk umum dalam aktivitasnya, pengunjung atau peserta aktivitas dapat mendaftarkan diri untuk dapat terlibat dalam aktivitas museum. Dalam hal ini Museum Joang 45 bertindak sebagai Fasilitator. Beberapa aktivitas Museum yang terus dikembangkan diantaranya: Aktivitas Reguler:
  1. Paket Kunjungan A, Tour Museum, Pemandu, Menonton Film, Kuis Berhadiah Doorpize
  2. Paket Kunjungan B, Peserta 20 anak (Mengenakan kostum pejuang, Tour Museum dengan Pemandu, Games Terpandu, aksi Teater, Menonton Film, Kuis Doorpize),
  3. Paket Kunjungan C, Menonton Film Perjuangan Pilihan Pengunjung, maksimum 100 orang
  4. Paket Kunjungan D, Kunjungan biasa, pengunjung tidak dibatasi jumlahnya
Aktivitas Temporer:
  1. Pekan Museum Joang, terbuka untuk umum (Lomba Cedas Cermat, Lomba Puisi)
  2. Diskusi tentang Tokoh dan Peristiwa Sejarah.
  3. Pameran Temporer, Pameran Keliling.
Kemudian fasilitas yang tersedia bagi pengunjung Museum Joang '45 adalah

  1. Ruang Pameran Tetap dan Temporer dengan pojok multi media,
  2. Bioskop Joang 45, Studio penayangan film-film dokumenter dan film perjuangan lama.
  3. Perpustakaan referensi sejarah ilmiah, dilengkapi komik-komik perjuangan untuk bacaan anak,
  4. Childrenroom, ruang khusus untuk kreativitas anak dilengkapi game komputer pahlawan, mewarnai, puzzle, dan permainan knock-down,
  5. Foto Studio, menyediakan kostum para pejuang untuk dikenakan pengunjung dan foto instan.
  6. Souvenir Shop.
  7. Plaza untuk aktivitas outdoor berupa Teater Anak.

Setelah berkeliling Museum Joang ’45, pengunjung dapat beristirahat sejenak sambil menikmati minuman dan makanan ringan di kantin di samping museum.

Jl. Menteng Raya 31, Jakarta
Telp. 021-3909148
Selasa - Minggu jam 09.00 – 15.00. Hari Senin tutup
Tiket Masuk Rp.2000